02033 2200157 4500001002100000005001500021035002000036245012800056100001500184300002300199260003700222082001500259084002200274600001300296520156600309INLIS00000000000022520231003090223 a0010-10230000381 aPersepsi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan /cRobiansyah Dalimunthe1 aDalimunthe biil ;c30 cmeIndo aMedan :bPolbangtan Medan,c2020 a635.263-15 a635.263-15 DAL p 4aBudidaya aRobiansyah Dalimunthe, Persepsi Petani dalam Budidaya Bawang Merah di kecamatan Angkola Julu kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera utara . Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menentukan tingkat persepsi petani dalam berbudidaya bawang merah dan media elektronik dan Untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam berbudidaya bawang merah di Kecamatan Angkola Julu kota Padangsidimpuan .pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, dan dokumentasi sebagai pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis bahwa persepsi petani dalam budidaya bawang merah di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi dengan persentase sebesar 75%. Sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani dalam budidaya bawang merah yaitu, variabel pengetahuan (-0,347) variabel luas lahan (-0,197), lama berusahatani (0,327), ketersediaan saprodi (0,333) dan prospek pasar (0,263), terdapat satu variabel tidak berpengaruh terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang merah yaitu variabel tingkat pendapatan(-0,171) dan faktor yang paling dominan terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang merah adalah ketersediaan saprodi (0,333) menurut uji koefisien regresi.