02395 2200277 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008004100077020002200118040002200140082001400162084002000176100002600196245002600222264005400248300002500302336002100327337003000348338002300378520166000401650002002061850001202081999002402093INLIS00000000124327820240613081922 a0010-0624000021a g ||| fta240613 g 1 ind  a978-602-06-5225-2 aJKPNPNAbinderda a899.221 3 a899.221 3 TER p0 aTere Liye,ePengarang13aSi Putih /cTere Liye aJakarta :bPenerbit Gramedia Pustaka Utama,c2021 a373 halaman ;c20 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aCerita ini bermula di Klan Polaris. Sebuah klan yang unik di konstelasi Ursa. Bercerita tentang pertualangan Raib, Seli, dan Ali menjelajahi dunia paralel. Si Putih adalah nama kucing kesayangan Raib. Buku ini bercerita mengenai masa lalu si Putih. Si Putih adalah hadiah ulang tahun untuk Raib. Si Putih adalah kucing kuno yang sudah hidup ribuan tahun lalu di klan Polaris. Si Putih bertemu dengan N-ou yang merupakan anak kecil yang terpisah dari kedua orang tuanya akibat pandemi di Klan Polaris. Klan Polaris adalah klan unik yang letaknya di konstelasi Ursa. Dalam Klan ini terdapat siklus virus yang mematikan setiap ribuan tahunnya. Hal tersebut membuat para ilmuan di klan ini mencari cara untuk menghadapi dampak dari virus. Namun virus tersebut tetap bisa bermutasi dengan baik setiap ribuan tahun. Juga bercerita tentang pertualangan N-ou, Si Putih dan Pak Tua. Mereka bertiga bepergian ke arah bagian timur klan Polaris. Pak Tua kehilangan rumahnya di tengah padang rumput. Hal tersebut karena rumahnya terserunduk oleh kawanan banteng yang sedang melintas. Mereka bertiga menjadi dalam satu tim dan memiliki pribadi yang berbeda-beda. N-ou adalah remaja yang cerdas, peduli terhadap sesama dan tidak mudah putus asa. Si Putih adalah seekor kucing yang memiliki hobi makan serta pencair suasana. Dia selalu bisa membuat suasana diantara ketiganya menjadi hidup dengan segala tingkah lucunya. Pak tua adalah seorang lelaki tua yang cerewet dan hanya duduk di kursi rodanya. Mereka adalah tim yang hebat dengan segala pribadi mereka masing-masing. Mereka bertiga melanjutkan petualangan dan penjelajahan yang menyenangkan sekaligus menyeramkan. 4aFiksi Indonesia aJKPNPNA aCB-D.09 2021-013634