03193 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001600098084002600114100003000140245017800170300001200348520242100360600005302781336002102834337002802855338002502883264003902908990001602947INLIS00000000134450920240801120136 a0010-0824000002ta240801 | | |  aL.310-23008 aRES L.310-23008 APR p0 aAprillia RetnoePengarang1 aPeningkatan pengetahuan petani tentang aplikasi biochar pada budidaya sawi hijau (Brassica Juncea L) di desa Kedungrejo kecamatan Pakis kabupaten Malang /cPolbangtan Malang a150 hlm aAprillia Retno, NIRM.04.01.19.258 Peningkatan Pengetahuan Petani Tentang Aplikasi Biochar Pada Budidaya Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dosen Pembimbing I : Dr.Ir, Bambang Priyanto, MP., dan Dosen Pembimbing II : Dr. Hamyana, SST, M.Si. Pelaksanaan kajian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh berbagai jenis biochar pada budidaya tanaman sawi hijau 2) Menyusun rancangan penyuluhan yang tepat 3) Mengetahui peningkatan pengetahuan petani, hubungan antara peningkatan pengetahuan, dan efektivitas rancangan penyuluhan yang dilakukan. Dalam kajian ini digunakan metode penelitian eksperimen dengan RAK yang terdiri dari 4 perlakuan 6 ulangan analisis data menggunakan ANOVA taraf 5% dan uji lanjut DMRT 5%. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar dengan interval pengamatan setiap seminggu sekali. Penyusunan rancangan penyuluhan dilakukan bedasarkan karakteristik sasaran. Sasaran penyuluhan adalah anggota kelompok Bhakti Tani 1 sejumlah 20 orang.Evaluasi penyuluhan dilakukan merupakan evalusi sumatif menggunakan kuisoner, dengan mengukur peningkatan pengetahuan menggunakan skala guttman, efektivitas peyuluhan menggunakan rating scale. Analisis data evaluasi dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif sedangkan hubungan peningkatan pengetahuan dan efektivitas rancangan menggunakan analisis Rank Spearman. Hasil kajian : 1) Penggunaan biochar tidak berbeda nyata namun memiliki pengaruh terhadap tinggi tanaman sawi dengan perlakuan terbaik P1 (biochar sekam padi) yakni sebesar 23,4 cm. Sedangkan jumlah daun dan berat basah tanaman mendapatkan hasil terbaik dengan P2 (biochar bambu) dengan rata-rata sebanyak 13 helai daun per tanaman dan rata-rata berat akhir sebesar 121,5 gram. 2) Pelaksanaan penyuluhan digunakan metode anjangsana, ceramah, dan diskusi, media yang digunakan berupa folder dan materi yang disuluhkan merupakan hasil dari kajian terbaik yaitu pemanfaatan bambu menjadi biochar. Sasaran penyuluhan adalah anggota kelompok Bhakti Tani 1 sejumlah 20 orang. 3) Peningkatan pengetahuan petani sebesar 27%, yang diperoleh dari hasil pre test 55,6% dan post test 82,6%. Efektivitas rancangan penyuluhan yang dilakukan sebesar 81,3% sedangkan hubungan antara peningkatan pengetahuan dengan efektivitas rancangan berkorelasi sangat kuat dengan nilai sebesar 0,925. 4aPPB, Biochar, Tanaman Sawi, Rancangan Penyuluhan 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aMalang :bPolbangtan Malang,c2023 aL.310-23008