03846 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001500098084002500113100004300138245015500181300001200336520315100348336002103499337002803520338002503548264003903573990001603612INLIS00000000134430620240710023821 a0010-0724000175ta240710 | | |  aL.310-2321 aRES L.310-2321 REL u0 aRELUNG MUJAHADAH NUR AISYAHePengarang1 aUJI KADAR pH DAN UJI ORGANOLEPTIK PADA BAKSO DAGING SAPI DENGAN KEMASAN VAKUM DAN TIDAK VAKUM DALAM LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA /cPolbangtan Malang a103 Hlm aRelung Mujahadah Nur Aisyah, NIRM 04.09.19.490, Uji Kadar Ph dan Uji Organoleptik pada Bakso Daging Sapi dengan Kemasan Vakum dan Tidak Vakum dalam Lama Penyimpanan yang Berbeda. Dosen Pembimbing Dr. Wahyu Windari S.Pt. M.Sc dan drh. Isyunani M.Agr. Bakso merupakan produk olahan daging yang sangat popular di Indonesia. Bakso adalah makanan sumber protein, lemak, karbohidrat, dan mineral yang berasal dari daging sebagai bahan baku utamanya. Perubahan dan penurunan kualitas bakso disebabkan oleh suhu, waktu penyimpanan, dan pengemasan. Untuk mengetahui perubahan pada kualitas bakso dilakukan penelitian uji kadar pH dan uji organoleptik. Pengujian kadar pH dilaksanakan di laboratorium dan uji organoleptik dilaksanakan dengan menggunakan panelis.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah yaitu untuk mengetahui hasil uji kadar pH dan uji organoleptik terhadap bakso daging sapi yang dikemas dengan kemasan vakum dan tidak vakum pada lama penyimpanan yang berbeda sehingga dapat menyusun business plane usaha bakso daging sapi. Metode penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan kuantitatif serta penggunaan jenis data kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan metode berdasrkan pada data konkrit berupa angka yang kemudian diolah menggunakan bantuan statistik sebagai alat uji hitung, yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang dilakukan penelitian untuk menciptakan suatu kesimpulan (Sugiyono, 2018). Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola factorial 3 x 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pada hasil uji kadar pH menunjukkan bahwa kemasan vakum memiliki nilai kadar pH yang lebih baik daripada kemasan tanpa vakum. Semakin lama penyimpanan maka pH yang dihasilkan akan semakin menurun, sehingga pH terbaik pada lama penyimpanan 20 hari. Pada hasil uji organoleptik aroma, warna, dan tekstur menunjukkan bahwa kemasan vakum memiliki kualitas yang masih terjaga daripada kemasan tidak vakum. Semakin lama penyimpanan juga dapat berpengaruh pada kualitas aroma bakso daging. Penyimpanan yang baik adalah lama simpan 20 hari. Untuk perfoma pada bakso daging penyimpanan 30 hari masih bagus tetapi nilai kadar pH yang dimiliki tidak disarankan sehingga lebih baik menggunakan lama simpan 20 hari. Dapat disimpulkan dari hasil uji kadar pH dan uji organoleptik aroma, warna, dan tekstur perlakuan terbaik adalah menggunakan metode kemasan vakum dan lama penyimpanan 20 hari.. Analisa kelayakan usaha pada usaha bakso daging menunjukkan kentungan, yang dimana hasil dari perhitungan keuntungan bersih mencapai pengeluaran. Hasil dari R/C adalah 1,39 yang dapat disimpulkan bahwa usaha layak untuk dikembangkan dikarenakan angka melebihi dari 1. Hasil dari perhitungan ROI yaitu 139% yang dapat diartikan bahwa adanya profit dari investasi yang dlakukan, melihat dari hasil tersebut melebihi dari 100% maka dapat diartikan bahwa bisa menutupi modal yang dikeluarkan terhadap alat tersebut. Dapat disimpulkan pengeluaran dan pendapatan pada usaha bakso daging mendapatkan keuntungan. 2rdacontentaText 2rdamediaaBuku Tercetak 2rdacarrieraHardcopy aMalang :bPolbangtan Malang,c2023 aL.310-23231