Cite This        Tampung        Export Record
Judul Imunologi susu / Nurliyani
Pengarang Nurliyani
EDISI Cet. I
Penerbitan Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2020
Deskripsi Fisik xiv, 305 p. :ilus. ;23 cm
ISBN 978-602-386-830-8
Subjek kimia susu
Nurliyani
Abstrak Susu merupakan cairan yang pertama kali dikonsumsi oleh setiap anak mamalia setelah lahir. Komponen-komponen susu yang terdiri dari komponen gizi makro dan mikro yang berkualitas tinggi serta komponen bioaktif menjadikan susu sebagai pangan yang hampir sempurna. Nilai gizi susu yang lengkap dan seimbang serta digestibilitasnya yang tinggi sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak, remaja, dewasa, dan orang lanjut usia. Namun, karena adanya perbedaan antara komposisi ASI dan jenis susu lainnya, terkadang menimbulkan respons yang negatif terutama pada bayi dan anak-anak yang mengonsumsi susu sapi, seperti timbulnya reaksi alergi. Selain nilai gizi yang lengkap, susu juga mengandung protein antibodi (imunoglobulin yang bermanfaat sebagai benteng pertahanan terhadap penyakit. Konsentrasi antibodi di dalam susu sapi normalnya rendah, namun dengan kemajuan teknologi konsentrasi antibodi ini dapat ditingkatkan melalui produk-produk susu imun (immune milk). Relevansi konsumsi susu sapi (atau susu dari ternak perah lainn
Catatan di rak Kimia, Laboratorium
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00110/072022/H 612.664.1 NUR i Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu - Ruang Baca Umum Dipinjam
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000226
005 20221201033535
007 ta
008 221201###########################0#ind##
020 # # $a 978-602-386-830-8
035 # # $a 0010-0722000007
082 # # $a 612.664.1
084 # # $a 612.664.1 NUR i
100 1 # $a Nurliyani
245 1 # $a Imunologi susu /$c Nurliyani
250 # # $a Cet. I
260 # # $a Yogyakarta :$b Gadjah Mada University Press,$c 2020
300 # # $a xiv, 305 p. : $b ilus. ; $c 23 cm
500 # # $a di rak Kimia, Laboratorium
520 # # $a Susu merupakan cairan yang pertama kali dikonsumsi oleh setiap anak mamalia setelah lahir. Komponen-komponen susu yang terdiri dari komponen gizi makro dan mikro yang berkualitas tinggi serta komponen bioaktif menjadikan susu sebagai pangan yang hampir sempurna. Nilai gizi susu yang lengkap dan seimbang serta digestibilitasnya yang tinggi sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak, remaja, dewasa, dan orang lanjut usia. Namun, karena adanya perbedaan antara komposisi ASI dan jenis susu lainnya, terkadang menimbulkan respons yang negatif terutama pada bayi dan anak-anak yang mengonsumsi susu sapi, seperti timbulnya reaksi alergi. Selain nilai gizi yang lengkap, susu juga mengandung protein antibodi (imunoglobulin yang bermanfaat sebagai benteng pertahanan terhadap penyakit. Konsentrasi antibodi di dalam susu sapi normalnya rendah, namun dengan kemajuan teknologi konsentrasi antibodi ini dapat ditingkatkan melalui produk-produk susu imun (immune milk). Relevansi konsumsi susu sapi (atau susu dari ternak perah lainnya) maupun susu imun untuk manusia masih sering menjadi pertanyaan karena imunoglobulin yang dominan di dalam ASI dan kolostrum ASI adalah IgA sekretori, sedangkan imunoglobulin yang dominan di dalam susu dan kolostrum sapi berupa lgG. Peran protektion dalam ASI telah didokumentasikan dengan baik, yaitu melindungi bayi terhadap infeksi dan menciptakan respons non-inflamasi terhadap mikrobiota sehingga mencegah peradangan usus. lgG susu sapi juga memiliki sejumlah efek yang serupa, yaitu mengikat patogen yang relevan dengan patogen pada manusia, efek pada fagositosis, dan pencegahan infeksi. Jadi, secara fungsional lgG susu sapi memang memiliki efek pada sistem imun manusia sehingga tetap relevan untuk dikonsumsi manusia, terutama bagi bayi pada periode setelah kelahiran jika ibu tidak dapat menyusui anaknya. Beberapa proses pengolahan susu di antaranya dapat berpengaruh terhadap struktur kimia protein susu sehingga dapat mengubah epitop yang akhirnya berpengaruh pada respons imun tubuh yang ditimbulkannya, baik positif maupun negatif. Dengan demikian, dalam prosesing susu harus menggunakan teknologi yang tepat dan mempertimbangkan tujuan penggunaan produk yang akan dihasilkan.
600 1 4 $a Nurliyani
650 # 4 $a kimia susu
990 # # $a 00110/072022/H
Content Unduh katalog